16 Januari 2009

Beberapa hal yang mungkin gak pernah loe perhatiin:

At leaSt aDa 5 oRang in this woRld would luv U so MucH, they wOuld diE 4 U
At leaSt ada 15 orAng in this woRld sayAng aMa LOe witH a diffeRent wAy
SAtu-sAtunya aLaSan kenApa oraNg beNci aMa loe, karEna meReka penGen jaDi sepeRti loE
SEbuAh senYum daRi loE biSa memBawa kebaHagiaaN buAr seseOrang, evEn munGkin orAng iTu gA sUka aMa Loe
EveRy niGht, somEone thiNks ‘boUt U b4 he/sHe go 2 sLeep
TanPa Loe, muNgkin se2orAng ga muNgkin hiDup hAri iNi
Loe itu speCial and uNik in U’r oWn wAy
SoMeOne tHat U dOn’t kNow eXist, luVs U
KeTika loE ngelaKuin sebUah kesaLahan beSar, sesUatu yAng bAik sedAng daTang
AlwAys tEll som3one hoW U fEel ‘boUt tHem, aNd thEn U will feel beTTer wHen thEy knOw
If U haVe grEat frieNds, taKe d’ tiMe 2 let th3m kNow thAt thEy’re gReat
Jika aku sedetik… saja lebih lama mengenalmu
Jika aku sedikit… saja lebih cepat menyukaimu
Dan jika aku tidak ragu terhadap rasaku sendiri
Seharusnya… saat ini kau milikku…

Aku tak tahu rasa apa ini…
Datang tak diundang… tetapi jika pergi dicari…
Rasa nyaman itu… kedamaian itu…
Berasal hanya darinya…
Ada apa denganku Tuhan?

Saat pagi menyapaku… mengapa hanya kehampaan yang tersisa?
Sosokmu yang ada didekatku… mengepa sulit untuk kugapai?
Kau lari jika kukejar, kau hilang jika kuraih…
Tetapi kau selalu ada saat kubutuhkan.

Kau tahu… sulaman hati yang kubuat untukmu…
Terkubur kekakukan, hanya karena perbedaan usia!
Ever After, could I?

Things came up every time when they were being finished… appeared with different taste, and existed in the bare world by various ways, by many styles...
Hardly could I avoid the fate though I resist…tired visions with wrinkles or not, couldn’t escape from misery lies on... As I prayed through expectation, denial, and the ruin of belief... God didn’t even listen, notice, or perhaps care about … but it didn’t mean I abandon Him…
The fierce dragon from the side of me broke out already; asked for a sacrifice to hand in, and required elimination of humanity… I remembered a flash of my father’s memory, about life, about cause & effect, about to be or not to be, even about the mystery of death or feeling.
I was raised to be strong, to be as smooth as wind, as flexible as water, and as high as mountain, and to be like those weren’t easy, I should throw away my childishness, I should fight for the things I want to achieve, and which was the most difficult, I might not cry… the hardest thing for a crier like me…
Thank God I was given everything use to be had, how couldn’t I unthankful for that? Quite solid family, manageable problems, expectable future, middle rank intelligence, and complementary things as additions.
HARAPAN TERAKHIR
Diatas konstelasi yang entah apa
Aku mencari pijar ketulusan yang hilang
Entah terbawa sang bayu pergi
Atau bersembunyi karena kekecewaan
Aku terus mencari diantara tumpukan rasa bersalah
Di dasar keterpurukan dalam galaksi mimpi
Mencoba sedikit berharap, yang walaupun kutahu akan sia-sia
Tapi yang kudapat hanya sebuah ketiadaan abadi
Aku yang melangkah terus dalam lorong tanpa batas
Bertemu dengan peri cinta tanpa kemurahan
Dan menjadi pengikut kesetiaan omong kosong
Kau tahu…bagaimana aku menafsirkan mimpi?
Dengan keputusasaan yang amat sangat!
Dengan menggadaikan kepercayaan terakhir yang kupunya…
Hingga aku berkeyakinan tak ada lagi kebenaran!
Aku…selamanya menangis dalam diam…
Menunggu… tiba saatnya aku mati dalam suci!



SAJAK CINTA
Biarkan aku mengecap kebahagiaan sejati
Yang kutahu berada di tepian rasa kesukaran…
Dan meresapi setiap inci perasaan
Akan kerinduan yang berlalu perlahan

Hembusmu wahai angin yang menggoyahkan hati
Hantarkan kesepian jiwaku pada sebuah cermin harapan
Dimana angan sederhana yang mengusik mimpi
Menjadi pendaran keteguhan akan cinta

Cinta yang tanpa sebab berhenti dan menepi
Menambatkan setiap sisi wujudnya
Pada persinggaan asa milikku

Kau cinta yang terwujud dengan ketulusan
Kau cinta tanpa keterpaksaan
Kau segala keindahan yang tercipta karena cinta
Jadilah hanya satu milikku…
Hanya milikku…
Replika kehidupan
Pasir yang menghampari pantai…
Dengan kilaunya yang sederhana…
Seperti mengingatkanku akan kebersamaan
Langit yang maha luasnya membentang…
Mengajari tentang kebesaran Pencipta ku
Bumi…yang dengan segala keindahannya…
Menjadi tempat berpijak para manusia
Dan hati…yang menjadi tambatan segala perasaan…
Akan cinta…cita…dan asa…
Itulah yang Tuhan ajarkan melalui hidup



PEREMPUAN
Perempuan yang tercipta karena kelembutan…
Menjadi kekuatan dan tempat untuk menepikan penat
Perempuan yang menyapa pagi dengan kesibukan
Gambaran insan yang penuh tanggung jawab
Sosok keberadaannya mengisi masa dengan perjuangan dan usaha
Perempuan yang dengan sifat lemahnya bertahan hidup…
Perempuan yang selalu butuh rasa sayang dan perlindungan…
Itulah kekhasannya yang memikat hati para pria untuk selalu menjaga keindahannya!



SENJA KEMARIN
Berlalu sudah kenangan tentang kerinduan
Dimana telah kulabuhkan hatiku di tepi cinta
Menari…diatas rembulan senja meremang
Terpaku dapati indahnya bingkaian jiwa
Yang kini seperti terhempas melawan angin

Disini berdiri ribuan asa membeku
Ketika engkau hilang berlalu
Masihkah aku layak bersedih?
Dengan segala himpitan kekecewaan
Akan sebuah ketidakberdayaan
Kini hanya tersisa sepenggal harapan…
Yang mungkin menuntunku di jalan kegelapan!
Terkadang waktu begitu bengis…
Menggerogotiku diantara dua sisi


Asaku meluruh di senja hari
Kala kerinduan mulai mengabut
Kudamba sosok arjuna pujaanku

Meniti hari yang berputar lambat
Damai…tenang…mengalir…

I know that U’re untouchable
But I want to touch U
With my warmth hope…
I’ll try to make U relax
So come to my world, dear
I’ll show U how it feels……




DEFINISI BIRU
Biru adalah kedewasaan hati…
Biru adalah ekspresi suka cita…
Biru adalah ketenangan yang seperti telaga…
Dan biru adalah warna duniaku!





PERPISAHAN
Hanya hari ini saja aku mengisi perasaanku dengan hadirmu
Merelakan setiap jengkal asa dan kenangan
Hanya hari ini saja kebimbangan sertaiku dalam penantian
Dengan pasrahku akan akhir sebuah cerita
Tak kan ada lagi sapamu di hidupku
Takkan kau menjadi satu2nya pasangan jiwaku lagi
Semua berakhir tatkala harus berakhir
Kisahku… dan juga kau…
Melewati batas dimana kesudahan dimulai
Dan walaupun ketidakrelaan merajai…
Namun kita harus melepaskan hati untuk pergi
Hanya satu hal untuk kau ingat…
Bahwa keberadaanmu akan selalu menjadi sebuah masa lalu di cintaku
Selamat tinggal bias ceriaku….
Selamat tinggal padamu sang terkasih…
Semoga cerita kita menjadi kenangan abadi
Selamanya…




Poem of Heart

Try to catch that feeling again
And make the flash become mine
With black color of soul and sadness
Then left the fire outside my room
I considered of a half making decision
To take it once again
And drop my little tiny lullaby
Become old and worthless
You… who’s very valuable at reading the situations
You… who’s always be the best heart keeper
I’ll present the praise collectively
And the special gift with no purpose…
Only for you…






POEM NO TITLE
Let me feel the feeling too
Between happiness and hope
Be my queen of my world
Fill all such things became true… With your sense of touch
I’ll be in your back…
To catch your loneliness and despair
And be the only one who create your smiling face
Till you realize… that I’m here for you…




Pertanyaan Tentang Cinta

Apa yang hendak kau lakukan bila cinta t’lah lukai hati?
Mengecamnya kah? Atau pasrah akan keadaan?
Apa yang dilakukan cinta padamu?
Memberikan asa, atau hanya kebohongan?
bagaimana cinta telah merubahmu?
menjadi lebih baik kah?
Dengan apa cintamu kau perjuangkan?
Dengan materi? Atau ketulusan?
Dan kapan kau membutuhkan cinta lebih dari apapun?
hanya hatimu yang mampu menjawabnya!





TAKEN FROM A COMIC (TOWA KAMO SHIRENAI)
Salju yang turun…akan mencair dan menghilang…
dan akan datang lagi pada musim berikutnya
bunga yang mekar… akan layu dan mati…
kemudian akan datang lagi pada musim berikutnya
begitu juga salju…dan bunga….
Perasaan ini juga begitu!




UNTUK PARA SAHABATKU

Terimakasih untuk kebersamaan itu
Yang melibatkan keterikatan hati kita
Menjadi bagian dari satu dan lainnya

Kenangan yang mengalir beserta kita…
Pengalaman yang menempa jiwa kita…
Dan hari-hari indah penuh suka cita…
Kita lewati bersama…

Terimakasih telah menjadi warna hidupku
Dan tumpuan keluh kesahku di kala sedih

Terimakasih yang lebih dari kata…
Kuhaturkan dengan tulus wahai para sahabatku…

Cinta ini…kasih ini… dan ikatan ini…
Akan selalu mendapat tempat di hatiku yang terdalam!







UNANSWERED QUESTIONS
Kemana perginya rinduku?
Yang membuat harapan muncul dihatiku
Dan angan tentang keabadian kasih

Kemana terbangnya rasa cintaku?
yang selalu memberi sensasi pada setiap debaran jantungku
Seakan-akan bisa meledak setiap saat
Membuncahkan semua keinginan usang

Kemana larinya sensifitasku?
Yang biasanya sangat kubanggakan
Dan menjadi benang merahku denganmu

Kemana menguapnya air mataku?
Air mata yang menjadi simbol eksistensiku

Aku… ada apa denganku??
Mengapa aku menjadi insan yang beda? Mengapa???




SETIDAKNYA
Dzoelfikar Ali Hakim
Setidaknya…
Paling tidak hari ini aku masih punya rindu…
Entah kugantung di sela matahari dan rembulan…
Atau kutabur di pernik bintang…
Dalam seribu gugusan
Dan kupandang dirimu lewat diam
Menimbun kagum…

Setidaknya…
Paling tidak hari ini masih ada hati…
Yang mungkin kutambatkan di anganku
Atau di sepanjang fantasi bayanganmu
Bahkan di pinggir mimpi sekalipun!

Tapi kenyataannya…
Aku disini menunggu persembahan hatimu
Dan itu…lama sekali!
Rupanya…
Sang bayu-pun enggan menghembusmu
Ihwal rinduku pun tak menjadi bagian dari hidupku
Dan kau biarkan aku mengukir sendiri rinduku?




TERBANG ABADI
Wiliam E J’pesse
Biarkan aku terbang di langit yang tinggi
Untuk menangkap angin-angin beterbangan
Dan membumbung tinggi kemana burung-burung elang pergi
Untuk meninggalkan kesengsaraan dan jiwa penuh kesukaran
Nun jauh di belakangku di bawah sana…
Aku mendengar nyanyian burung-burung
Yang melayang dalam terbangnya yang abadi
Kemudian memburu matahari dan menerobos awan-awan
Dan bermain dengan bintang-bintang di malam hari
Langit tak ada batasnya bagiku…
Angin sepoi-sepoi mengangkatku tinggi
Untuk naik keatas mempersatukan makhluk hidupku
Dan takkan pernah mati!
Karena pengetahuan yang kutemukan adalah cara…
Untuk menjejaki jalan dimana para malaikat tempuh
Dan ketika sayap-sayapku tak dapat kukepakkan lagi…
Aku memegang tangan Allah…
Lenyap dalam atmosfir dan mimpi abadi!




TAKEN FROM A COMIC (SERIAL CANTIK)
Aku tidak butuh hari esok…
karena aku benci semua mimpi!
Aku tidak peduli hari kemarin…
karena aku lupa semua kenangan!
Aku hanya ingin detik ini saja…
Saat rasa simpati itu datang…
Satu diantara 86 ribu 400 detik dalam sehari
Seperti mengedipkan kelopak mata
Aku akan menyukai dirimu…






Tibanya Cinta
Perasaan cinta tak mencari… tapi menemukan
Ia akan singgah pada seorang insan dalam hitungan sepersekian detik
Mengikat rasa…lalu menimbulkan sensasi getaran
Menyampaikan pada hati sebuah anugrah dari Tuhan
Lalu bersemi…
Cinta menyampaikan sinyal-sinyal melalui laku, Bukan hanya lisan
Dan akan datang tepat saat kau ditakdirkan untuk itu
Maka sabarlah menunggu cinta itu masuk dalam hidupmu dan menyentuh selaksa rasamu
Untuk berbagi asa, rasa, dan sayang
Menjadikanmu merasa lebih berarti atas apa yang kau punya
Tunggulah saat itu tiba…
Saat dimana akan datang padamu sebuah rasa… bernama cinta




PUISI PUTIH
Maybe… in another time…
You might hear me
Above the din of crowd’s approval
The tiny little song beneath the roar
Perhaps… in some other places
You may see me
Out there beyond the glaring footlights
Shining bright and true
Here I am… just me…my self…
Nothing to hide…no games to play
Perhaps…if I knew the rule…
The dance…the script…
Someday…in a warmer space…
You will feel me
As the clamor to touch your robe
I’ll be in the wings…
Waiting…




Second Chance

Satu-satunya perasaan yang kupunya
Menghilang bersama angin
Melewati belantara hati yang bercabang
Menebarkan benih kesunyian
Dan menguap bersama serpihan kerinduan
Masih disini aku mengukir keikhlasan
Yang bergejolak tanpa bisa kukendalikan
Merepih asa…
Antara maya dan realita kujangkau kemurahan tanpa memaksa
Mencoba bernegosiasi dengan waktu
Namun tak jua kutemukan mimpi yang pasti
Diatas segala ketidakberdayaan…
kuhaturkan sebuah doa kecil dari lidah sang pendosa
Menengadah…mencari cahaya penuntun jalan pulang
Dan akhirnya…dengan sisa kekuatan yang kupunya…
Kurengkuh cahaya itu tepat di jiwa yang nyaris hilang kelembutannya!






Dewi Malam
Kupinta seorang wanita pada pasir
Dengan butirnya wajahmu terukir
Ku pergi menghamba jawab pada air
Di dalamnya kurasakan hangat mengalir
Kau datang dengan angin, tak terasa
Kau datang menghembus, membelai jiwa
Kupinta bintang tuk berikan nama
Kudengar mereka berkata, engkau dewi malamku
Mengasihimu dan menyayangimu
Aku rela pergi jauh tuk itu semua
Mencintaimu dan memilikimu
Aku rela mati rasakan itu semua
Karena engkau adalah… dewi malamku

Taken from: Jomblo novel

Bidadari pagi
Engkau bidadari
Engkau ratu di hari rabu
Engkau embun yang daun lahirkan dan menetes saat mentari bersemi
Engkau adalah sepi yang datang diantara petir badai yang menderu
Engkau adalah sejuk yang angin bawa di februari
Engkau adalah sinar yang mentari lahirkan
Setelah fajar pergi, engkau adalah air mata yang tangisku bawa
Ketika membayangkan kita berdua… engkau adalah alasan mengapa duniaku ada!

Gonna find someway somehow to your love and spend the whole night making love

Ia tersenyum menyembunyikan sebuah luka yang harus ia bayar. Luka kehilangan sahabat. Sebuah harga bagi seorang wanita

Taken from: jomblo novel