30 Oktober 2010

deepest desire

Malam menggapaiku, sepi dan hampa rasanya...
Kenangan itu mencabikku, perlahan...
Aku tak ingin sendiri lagi, Tuhan...
Amat menyakitkan ketika kutemukan diriku dibaluti sunyi, lagi dan lagi...
Dendang terindah dari batinku, hanya harapan, yang sebenarnya amat tak membantu...
Aku tak ingin apapun,,yang kumau hanya kehangatan yang menjalar melewati pembuluh-pembuluh rasa ku...
Kepada siapa, aku mesti berharap akan datang saat dimana aku bisa merasa tak lagi sendiri?
Otakku berisi kenangan sampah yang anehnya tak bisa kubuang jauh
Adakah harapan yang terlupakan disana?
Aku bercermin, menatap dalam-dalam gurat-gurat halus kulitku...
Bertanya pada diri sendiri, kepada hati terdalam...
Apa sesungguhnya yang aku mau?
Apa sebenarnya harap `yang aku ingin?
Dan jika ingatanku akan keinginan mengacu padamu,,,
Bolehkah aku terus menyimpan itu???