23 Mei 2009

part 2

gonggongan anjing lagi...
memecah kesunyian yang tadinya hampir membungkusku dalam lelap...
membuka lagi ingatan yang tadinya ingin kuhempas...
kenapa selalu sosok yang sama yang singgah dikehampaanku?
mengapa hanya tanya tentang dia yang terlontar dalam benakku?
dia tak hilang, tapi mendekam...
dia tak jauh, tapi bersemayam...
apa yang harus kulakukan??? jika terus saja bayangannya mendesak-desak bermunculan...
apa yang harus kubuat??? jika Tuhan saja tak mengijinkanku untuk alpa terhadapnya...
buat yang berinisial M.T.R...
kamu tau, kau telah dengan amat sukses menaklukan hatiku....
really nuts bout u....4 ever....
sudahlah!!! jangan lagi kau menerbangkan harapanku...
aku tak paham maksudmu dengan mengungkit masa lalu yang indah sekaligus menyakitkan itu...
belum kah cukup tangisku membuncah selama tujuh purnama???
tidak puaskah egomu untuk merendahkanku jauh melebihi nista???
bahkan keporak porandaanku belum bisa membuatmu senang!!!
itulah kau, pengoyak hati yang paling handal....
itulah kau, 'bajingan' tingkat tinggi atas nama cinta...

17 Mei 2009

susah tidur

gonggongan anjing menahan keterjagaanku saat ini...
sulitnya kupejamkan mata saat pikiranku meliuk liar menelisik untai demi untai masa lalu...
buncahan rindu mengusik...
percikan sesal menggelitik...
asa yang mendekam di kedalaman mimpi memaksa keluar, merangsek semua tatanan alu yang kupoles dengan sedemikian rupa...tetap saja pada akhirnya, kejujuran yang paling murni mengalahkan kepura-puraan yang susah payang kucitrakan....
ternyata, inilah aku...
seorang pembohong besar terhadap nurani sendiri...
inilah aku...pemain sandiwara yang takkan pernah bisa mengalahkan kebenaran...
setelah susah payah kubuat, semuanya tersapu bersih oleh sebuah rasa yang selalu kupungkiri...
yang selalu takut kuakui...
yang mati-matian kuhindari...
yaitu kecenderungan hati padamu...
LsOP buat Ryan selalu...ILU.....

15 Mei 2009

pagi dan inspirasi

pagi yang senyap!
selalu... saja aku terbangun saat itu,
mendapatiku terjaga di sudut keremangan yang mulai memudar...
biasanya... pagi hari akan membantuku berpikir jernih,
dan mengurangi tingkat keresahan hati...
walau entah ia membawa harapan baru ataupun tidak untuk kujalani...
pagi ini tak istimewa, namun berbeda...
pagi ini menenangkan, juga memberi inspirasi...
hingga ia kutuangkan dalam tulisan ini...

12 Mei 2009

mendayu rayu

dimanakah gerangan kau CINTA?....
lama kutunggu di batas hati, tak jua tiba...
kapankah gerangan cinta?...
kau merengkuhku dalam lingkaran yang disebut pengukuhan, dalam tingkat hubungan tertinggi....
jemput aku!!!
saat mentari memerah, dan rembulan merekah...
datanglah padaku!!!
kala hati telah pasti takkan terpatahkan, dan tekad makin membulat...
ajak aku,,,
ke singgasana rasa, dimana hanya ada kita disana...F!n

baru lagi...

kadang kepalsuan sering lebih dihargai daripada kenyataan yang kurang meng enakkan,
aQ tak mengerti... kedewasaan menurutku hanya sebuah kedok dari semua kepalsuan, kepura-puraan, dan kebencian...
kenapa justru kedewasaan mengaburkan makna antara munafik dan jujur???
kenapa kedewasaan itu membuat Qta takut untuk bersuara lantang dan berkata "tidak"?
sungguh, tak bisa kupahami...
karena menurutku, semakin ia datang, semakin sempitlah cara pandang kita terhadap segala hal...
doktrin telah mengakar...
kebiasaan telah membumi...
dan kepura-puraan telah ,menjadi bagian penting dalam proses pendekatan berdasarkan kepentingan...
jauhlah ketulusan... semakin pudarlah keluguan digantikan laku penuh taktik yang bisa jadi licik...
maka itu, berpikirlah selayaknya orang dewasa, dan merasalah seperti anak kecil yang lugu...
maka jauhlah "muna" dari hidupmu....

pencinta puisi

pencinta puisi

link dr kampung blog

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia

11 Mei 2009

aQ merasa kesepian di keramaian...
aQ merasa sendirian di tengah2 kerumunan...
dan aQ merasa mati sebelum hidup berakhir...

10 Mei 2009

movin out…

kepindahanku menguburkan cita yang dulu pernah ku tata untuk masa depan…

hari ini hanya kulalui dengan perlahan-lahan tanpa ada makna…

hidup telah menguburku sebelum aku mati…

keadaan seperti mengharuskanku meninggalkan semua tanpa sekali lagi mengucap pisah…

kenapa selalu terprediksi pada akhirnya, bahwa hidupku pasti akan melewati jalan ini???

kenapa hampir selalu bisa dipastikan kalau tak akan ada “happy End” pada akhirnya???

begitu saja kah arti ku terhadap dunia?

hanya sebegini saja kah skenario Tuhan untuk kujalani?

warna-warni hanya milik orang lain, tidak untukku!!!

lelahku menjadi tak terhingga oleh stagnansi…

kapan akan berakhir???

02 Mei 2009